Bener Meriah, Kamis (12-03-2020) Ketua Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong menunjuk Panitera Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong Ibu Sukna, S.Ag untuk memenuhi Surat Undangan PPH-UAJ Nomor : 0101/III/PPH.PM.10.03/03/2020 Tanggal 05 Maret 2020 Perihal : Undangan Pertemuan Validasi Hasil Analisis Awal. Pusat Penelitian HIV-AIDS Unika Atma Jaya (PPH-UAJ) sedang melakukan Studi Analisis Biaya dan Dampak Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) di Enam Kabupaten/Kota di Indonesia (Ambon, Batam, Belu, Bener Meriah, Maros dan Surakarta).

Acara yang dilangsungkan pada hari ini (Kamis, 12-03-2020) bertempat di Hotel Mahara Takengon dimulai pukul 08.30 WIB s.d 16.00 WIB tersebut memaparkan hasil dari analisis awal perhitungan biaya, perkiraan jumlah kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) dan kondisi layanan penanganan kasus terhadap perempuan di masing-masing lokasi studi dengan tujuan memvalidasi data yang telah dikumpulkan sebelumnya pada bulan Januari 2020.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PPH-UAJ ini didukung Program MAMPU (Kemitraan Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (BAPPENAS) dengan tujuan untuk meningkatkan akses perempuan miskin Indonesia terhadap layanan penting dan program pemerintah serta mendukung pencapaian target-target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang terkait.

“Kita diundang sebagai salah satu lembaga pemangku kepentingan, dan program ini sangat positif” ujar Ibu Sukna, S.Ag melalui pesan WhatsApp kepada tim redaksi. Semoga studi yang dilaksanakan oleh PPH-UAJ dapat menghasil data yang akurat dan valid. (redaksi-ms.str)

.