Redelong Rabu, 17/02/2021 pukul 10.00 WIB Bertempat di Ruang Kerja Ketua Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong (Irwan, S.H.I) mengikuti kegiatan Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2020 secara Virtual melalui aplikasi Zoom Meeting. Pelaksanaan Sidang Pleno Istimewa Laporan Tahunan dilaksanakan di Gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia, sedangkan para undangan dan warga peradilan di seluruh Indonesia mengikuti kegiatan tersebut melalui saluran live streaming youtube pada kanal Mahkamah Agung Republik Indonesia dari satuan kerja masing-masing. Sidang Pleno Istimewa tersebut dihadiri pula oleh Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden Republik Indonesia, Para Pimpinan Lembaga Negara, Para Ketua Mahkamah Agung Negara-Negara Sahabat, Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jaksa Agung, dan Kapolri, Para Duta Besar Negara-Negara Sahabat, beserta perwakilan lembaga-lembaga internasional dan mitra Pembaruan Mahkamah Agung serta Pimpinan Redaksi dan Para Jurnalis.
Ketua Mahkamah Agung RI (Prof. Dr. H.M Syarifuddin, S.H., M.H.) dalam pidatonya menyampaikan tujuan utama dibangunnya sistem peradilan modern adalah untuk mempercepat proses penyelesaian perkara dan memberikan kemudahan bagi para pencari keadilan dalam menyelesaikan perkaranya. Dengan sistem peradilan elektronik, para pihak dapat mengikuti proses peradilan dari mana saja, tanpa harus mengorbankan waktu produktifnya hanya untuk datang langsung ke pengadilan. Selanjutnya, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia menjelaskan secara rinci terhadap capaian-capaian yang telah diperoleh Mahkamah Agung RI pada Tahun 2020, baik capaian pada bidang yustisial maupun bidang kesekretariatan. Pada Program kegiatan Reformasi Birokrasi dan Pembangunan Zona Integritas, Mahkamah Agung telah berhasil menorehkan prestasi dimana sebanyak 85 (delapan puluh lima) satuan kerja berhasil meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan 9 Satuan Kerja mendapat predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Di akhir pidatonya, Ketua Mahkamah Agung RI menyampaikan sebuah pesan renungan : “Di balik semua musibah yang terjadi selalu ada hikmah kebaikan yang bisa kita petik, karena Allah SWT tidak pernah menurunkan sesuatu ke muka bumi ini dengan sia-sia, maka tugas kita adalah mengambil hikmah dari setiap kebaikan itu, agar kita senantiasa menjadi insan bersyukur.” (Redaksi-ms.str)