Redelong, Jum’at (22-11-2019) Plh. Wakil Ketua Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong Bapak Wahyudin Hasbullah,S.H.I menghadiri acara pembukaan Festival Guel di Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah.
Acara tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi jam 20.00 wib.
Festival Guel atau pesta panen kopi ini sudah menjadi agenda tahunan Kabupaten Bener Meriah untuk menyambut musim panen kopi.
Dikutip dari id.m.wikipedia.org Tari guel adalah salah satu khasanah budaya Gayo di Aceh. Guel berarti membunyikan. Khususnya di daerah dataran tinggi gayo, tarian ini memiliki kisah panjang dan unik. Para peneliti dan koreografer tari mengatakan tarian ini bukan hanya sekadar tari. Dia merupakan gabungan dari seni sastra, seni musik dan seni tari itu sendiri.
Dalam perkembangannya, tari guel timbul tenggelam, namun Guel menjadi tari tradisi terutama dalam upacara adat tertentu. Guel sepenuhnya apresiasi terhadap wujud alam, lingkkungan kemudian dirangkai begitu rupa melalui gerak simbolis dan hentakan irama. Tari ini adalah media informatif. Kekompakan dalam padu padan antara seni satra, musik/suara, gerak memungkinkan untuk dikembangkan (kolaborasi) sesuai dengan semangat zaman, dan perubahan pola pikir masyarakat setempat. Guel tentu punya filosofi berdasarkan sejarah kelahirannya. Maka rentang 90-an tarian ini menjadi objek penelitian sejumlah surveyor dalam dan luar negeri. (amirul.haq)
Sosialisasi 9 Aplikasi Unggulan Badan Peradilan Agama Selanjutnya
E-litigasi Perdana di Mahkamah Syar’iyah Simpang Tiga Redelong Sebelumnya